Sabtu, 12 April 2014

Filosof Alam " Thales "


Assalamualaikum Wr.Wb.
Salam FILOSOF !!!
Pada minggu ini kita akan membahas bab tentang Filosof alam yang akan dimulai dari Thales [1] , sang filosof dari miletus . Sebelum kita membahas filsafat yang digagas beliau , ada baiknya kita membahas tentang mitos-mitos yang ada pada waktu itu , karena filsafat berawal dari mitos , dan adanya mitos karena adanya rasa ingin tahu dan keragu-raguan .
Mungkin kita akan mulai dari pertanyaan dari Cipto , “ Mitos dalam konteks ini seperti apa ? “
 “ Mungkin Mitos disini  adalah sesuatu yang dilakukan dan diyakinin tetapi tidak dipertanyakaan untuk apa itu dilakukan . “  jawab , Bangkit
Sambung Eby , “ kenapa kita bermitos ? “ Orang yang bermitos itu bukan orang yang tidak berfikir , tetapi sumber berfikir itu dari mana ? “  nah mitos itu lahir untuk kebutuhan manusia untuk mencari pegangan / keyakinan , untuk ketenangan hidup mereka yang bermitos  . contoh : kenapa gunung slamet meletus , mungkin mbah slamet lagi marah , karena gak dapet sesajen . ini mitos –,  lanjutnya
Azmi menambahkan , “ Kenapa manusia itu dapat bertahan hidup karena mitos ? , “ karena mitos adalah salah satu pegangan yang dipegang oleh manusia sebelum adanya ilmu pengetahuan berkembang “   , jadi Mitos itu sesuatu yang dianggap benar / sesuatu kebenaran sebelum adanya ilmu pengetahuan karena kekuatan mitos berasal dari keyakinan  .
Lalu , Ketika dewa – dewi itu mitos itu sebuah mitos , maka itu ada / nyata tidak ? apakah empirisnya ada ? – Tanya saya ( fauzi ) ,

“  ketika kita menanyakan dewa zeuz itu ada atau tidak kepada masyarakat yunani , maka masyarakat yunani itu mengatakan dewa zeuz itu memang ada , karena zeuz hidup didalam keyakinan mereka , tetapi ketika zeuz itu tidak diyakini lagi , mungkin kita katakana zeuz itu tidak ada “ , jadi mitos itu ada , ketika keyakinan akan hal itu masih ada , bagi yang meyakini itu ada .
Pada intinya , manusia itu merasa penasaran , sehingga butuh sebuah jawaban , dan untuk mendapatkan jawaban kita harus berusaha untuk mendapatkan jawaban tersebut . contoh : ketika kita ingin mendapatkan jawaban dari mitos , kita harus belajar dari orang msh yang meyakini mitos , atau ketika kita ingin mendapatkan jawaban yang islami , kita harus membaca al-qur’an , atau ketika kita ingin mendapatkan ilmu pengetahuan kita harus sekolah . ( eby )


Nah itu dia tentang mitos-mitos kenapa harus ada , pasti msh bingung ya ? sama saya juga . Oke kita lanjut ke Thales sang filosof alam pertama dari miletus  . Thales tidak meninggalkan bukti-bukti tertulis mengenai pemikiran filsafatnya. Pemikiran Thales terutama didapatkan melalui tulisan Aristoteles tentang dirinya. Aristoteles mengatakan bahwa Thales adalah orang yang pertama kali memikirkan tentang asal mula terjadinya alam semesta. Karena itulah, Thales juga dianggap sebagai perintis filsafat alam (natural philosophy ) [2] .
Sebelum kita lanjut membahas filsafatnya thales , Cipto menanyakan “ Kenapa 3 filosof alam termasuk thales itu berasal pada kota yang sama yaitu miletus , dan zaman yang tidak jauh berbeda ? “
Lalu panji menjawab , “ Ya , mungkin karena pada waktu itu dimana miletus itu adalah tempat yang aman dan semua para filosof-filosof diperdayakan oleh penguasa disana dan adanya bukti – bukti bahwa pemikiran itu pernah ada .  Tetapi tidak munutup kemungkinan , ditempat lain atau di atlantis sekalipun  sudah mengetahui  atau sudah lebih maju pemikirannya mengenai asal mulai alam ini .
Thales didalam filsafatnya , menyatakan bahwa “ Segala sesuatu itu berasal dari air “ , hal ini karena ketika hujan turun , semua makhluk hidup , itu menjadi hidup , karena air hujan tersebut . Pada suatu riwayat yang lain , Thales dengan rasa ingin tahu pada jagad raya dia mengamati , saking asyiknya dia terperosok ke dalam sumur, seorang pembantu rumah tangga yang kebetulan menyaksikan adegan itu, menertawakan Thales yang malang itu .  Ketika didalam sumur ia berfikir secara mendalam dengan kontemplasinya , akhirnya Thales berhasil mendapatkan jawaban dan mengungkapkan jalan pikirannya, menurut Thales jagad raya terbentuk dari air, karena air menjadi pangkal, pokok dan dasar dari segala-galanya yang ada di alam semesta .
Yang mengkritisi tales itu Anaximander , karena ketika air itu yang menghidupi segala kehidupan dan menopang bumi , tapi apakah air yang terbatas dapat mampu menampung yang terbatas juga ?  lantas air itu dari mana ? , Anaximander menerangkan bahwa sesuatu itu dari apeidron , sesuatu yang tak terbatasan , dan sesuatu yang tak terbatas ini , bisa kita sebut apeidron ( sesuatu yan3g mbuh , gak bisa wujudnya ) . * Tentang anaximanders nanti kita bahas minggu depan ya *
Nah itu dia pemikiran filsafatnya thales yang menyatakan bahwa “ dunia ini , kehidupan ini , itu berasal dari air “ , jadi bukan dewa zeuz , hades ataupun mbah slamet . Pada intinya , Thales menutup sesuatu yang namanya mitos lagi , dan menuju dikehidupan yang nyaman , mulai orang-orang di yunani kuno , tidak ingin mempercayayi mitos lagi .

BERSAMBUNG …….
Next Episode : “ Dunia ini berasal dari sesuatu yang tak terbatas dan entah tau itu apa namanya “ – Anaximanders



Referensi :
[1] Gaarder, Jostien . 2001 ( edisi gold ) . Dunia Sophie . Bandung . Mizan

[2] Juhaya S. Praja. 2005. Aliran-Aliran Filsafat dan Etika. Jakarta: Kencana. Hal. 71-75. 

0 komentar:

Posting Komentar